PELATIHAN IDENTIFIKASI TB DENGAN STRATEGI DOTS BAGI LULUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2016

DSC_0941

Pembukaan Pelatihan TB dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang (Sugiyanto, S.Pd, M.App, Sc), PUDIR III Poltekkes Kemenkes Semarang (Marsum, BE, S.Pd, MHP), Fasilitator dari Balai Lab.Kes Prov. Jateng (Jimanto, SKM), Pelaksana Laboratorium Kesehatan Penyelia BKPM Semarang (Nur Jani, S.Tr. A.K), Sekretaris PATELKI Prov. Jateng (Bernadet Pipih Hayura, Amd.AK)

(Kampus III – Semarang) Program Pengendalian TB di Indonesia menggunakan strategi DOTS sejak tahun 1995. Komponen dalam strategi DOTS adalah komitmen politis, diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis, pengobatan dengan paduan OAT jangka pendek dengan Pengawas Minum Obat (PMO), kesinambungan tersedianya OAT serta pencatatan dan pelaporan yang baku. Pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung yang bermutu merupakan komponen penting dalam penerapan strategi tersebut baik untuk menegakkan diagnosis maupun follow up pasien. Selain itu hasil pemeriksaan dahak yang bermutu merupakan hal yang penting untuk menetapkan klasifikasi pasien sehingga mutu hasil pemeriksaan laboratorium merupakan inti keberhasilan Program Pengendalian TB.

DSC_0014Pemeriksaan dahak secara mikroskopis

 

Pelatihan Pemeriksaan Mikroskopis TB bagi petugas laboratorium mempunyai sifat sebagai berikut:

  • Pelatihan ini berkaitan dengan fungsi Tim DOTS UPK sebagai penanggung jawab dan pelaksana dalam penerapan Strategi DOTS di UPK khususnya Laboratorium TB.
  • Materi pelatihan adalah materi yang berkaitan dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk pemeriksaan mikroskopis TB dari pembuatan sediaan dahak, pemeriksaan mikroskopis, keamanan dan keselamatan kerja, pemantapan mutu laboratorium serta pencatatan dan pelaporan.
  • Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang berupa kegiatan interaktif dan praktek laboratorium yang diikuti oleh setiap peserta latih dengan difasilitasi oleh fasilitator.
  • Pelatihan dilaksanakan berdasar azas manfaat artinya setelah menyelesaikan pelatihan peserta diharapkan dapat melakukan praktek pemeriksaan mikroskopis TB dengan baik dan benar.
  • Pelatihan ini juga merupakan suatu bagian dari sistem pengembangan sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan kinerja secara perorangan, tim maupun institusi, khususnya dalam pemeriksaan mikroskopis TB.
  • Pada akhir pelatihan peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mengikuti pelatihan secara lengkap.

DSC_0526Mikroskopis Dahak

DSC_0149

DSC_0542

Proses pembuatan sediaan dahak

DSC_1071

Sediaan dahak peserta pelatihan yang akan dinilai

IMG_8337Penilaian sedian dahak yang telah selesai dibuat oleh peserta pelatihan

  • PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

Peran

Setelah menyelesaikan pelatihan Pemeriksaan Mikroskopis TB yang bersangkutan harus berperan sebagai penanggung jawab pemeriksaan mikroskopis TB di tempat dia bekerja.

Fungsi

Yang bersangkutan berfungsi sebagai pelaksana kegiatan pemeriksaan mikroskopis TB.

Kompetensi yang diharapkan

Kompetensi yang diharapkan adalah kemampuan dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam uraian fungsi. Untuk itu para peserta pelatihan mampu :

  1. Menjelaskan Kebijakan Program PengendalianTuberkulosis
  2. Menjelaskan Kebijakan Laboratorium TB
  3. Menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan keselamatan kerja pemeriksaan mikroskopis TB
  4. Melakukan pengumpulan sediaan dahak TB
  5. Menggunakan dan merawat alat mikroskop
  6. Melakukan pemeriksaan  mikroskopis TB
  7. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis TB
  8. Melakukan prinsip-prinsip pemantapan mutu internal dan external laboratorium mikroskopis TB

DSC_1065

TUJUAN

  • Tujuan Umum:

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta latih mampu melaksanakan pemeriksaan laboratorium sediaan dahak mikroskopis TB.

  • Tujuan Khusus:

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta mampu:

  1. Menjelaskan Kebijakan Program Pengendalian TB
  2. Menjelaskan Kebijakan Nasional Laboratorium
  3.  Menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan keselamatan kerja pemeriksaan mikroskopis TB
  4.  Melakukan pengumpulan sediaan dahak TB
  5.  Menggunakan dan merawat alat mikroskop
  6.  Melakukan pemeriksaan  mikroskopis TB
  7.  Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis TB
  8.  Melakukan prinsip-prinsip pemantapan mutu internal dan external laboratorium sediaan dahak mikroskopis TB

DSC_0621Proses titrasi

Pelatihan Identifikasi TB  Strategi DOTS bagi Lulusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang Terbagi dalam 3 paralel diselenggarakan pada tanggal 8 – 13 Agustus 2016 untuk paralel 1 pada tanggal 15  – 20 Agustus 2016 untuk paralel 2 sedangkan paralel 3 pada tanggal 22 – 27 Agustus 2016. Tempat pelatihan di Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang, Jalan Wolter Monginsidi no.115, Pedurungan Semarang.


You may also like...